Postingan

Kisah Nabi Saleh –   Apakah kalian mengetahui sesungguhnya ada berapa jumlah Nabi dan Rasul? Nabi dan Rasul jumlahnya sangat banyak sekali. Total terdapat 124 ribu Nabi dan 312 Rasul. Namun dalam Islam kita hanya diwajibkan untuk mengetahui dan mempelajari 25 Nabi dan Rasul. Lalu apakah perbedaan antara Nabi dan Rasul? Secara bahasa, Nabi diartikan sebagai hamba Allah SWT yang menerima wahyu melalui malaikat Jibril untuk dirinya sendiri. Nabi merupakan manusia biasa seperti kita, hanya saja Nabi diberikan kelebihan dan amanah untuk mengingatkan orang di sekitarnya dan keturunannya agar memiliki perilaku baik dan menyembah Allah. Nabi berasal dari istilah kata ‘Naba’ yang memiliki pengertian “dari tempat yang tinggi”. Sedangkan Rasul adalah hamba Allah SWT yang menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril untuk dirinya sendiri dan umatnya. Semua Rasul adalah merupakan Nabi. Tetapi tidak semua Nabi adalah Rasul. Nah, apakah penjelasan mengenai perbedaan antara Nabi dan Rasul...

PERANG DUA PESISIR PULAU (KERAJAAN GRISSEE DAN KERAJAAN SAMPANG)

Di daerah pesisir utara Jawa Timur terdapat sebuah Negari yang dipimpin oleh Bupati yang sangat bijaksana, baik hati dan menyayangi rakyatnya, Bupati Joyonegoro namanya. Karena kebaikan hati sang Bupati, banyak pedagang dari berbagai tempat yang singgah di situ merasa betah dan nyaman tinggal di Negari tersebut. Suatu hari raja dari Negari Grissee itu pergi berkunjung ke kerajaan Mataram karena suatu urusan. “Aku titipkan rakyat kepada kalian, begitu juga keluarga, dan hartaku,” pesan sang Bupati kepada beberapa sentananya. Dengan dikawal beberapa prajurit, sang Bupati pergi untuk beberapa waktu yang cukup lama. Karena hanya untuk perjalanan saja menghabiskan waktu berbulan-bulan, melewati hutan belukar dan hutan belantara yang luar biasa lebatnya. Tidak lupa mereka membawa bekal yang sebanyak-banyaknya. Sesampainya di sana, terjadilah sesuatu di negerinya. Pemberontak datang melalui pelabuhan dengan menumpang kapal-kapal dagang. Karena sang Bupati sedang tidak di dalem kadip...

Kisah Nabi Ishaq a.s.

  KISAH NABI ISHAQ A.S. A. Kelahiran Nabi Ishaq a.s Ketika Nabi Ibrahim sudah tua, istri pertamanya yang bernama Sarah hamil. Sarah sendiri tidak pernah menduga. lstrinya berkata, “Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh.” Para malaikat pun berkata, “Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? Itu adalah rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” Kehamilan Sarah merupakan karunia Allah. Setelah dilahirkan, bayi itu diberi nama Ishaq. Ishaq termasuk orang terpilih yang telah diberikan anugerah oleh Allah. la termasuk ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Allah juga telah menjadikannya sebagai pemimpin yang memberi petunjuk tentang perintah Allah, seperti menyembah Allah, mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, dan menunaikan zakat. Selain itu,...

ASAL USUL HALAL BIHALAL

Gambar
PENGGAGAS AWAL HALAL BI HALAL "Silaturrahmi kan biasa, saya ingin istilah yang lain”...... Bung Karno... Lebaran tiba, biasanya kantor kantor, keluarga besar akan mengadakan acara Halal bi halal.... dan acara itu cuma Indonesia yang punya! hehehehehe?..... Kalau kegiatan halal bihalal sendiri, kegiatan ini dimulai sejak KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Setelah Idul Fitri, beliau menyelenggarakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Kemudian budaya seperti ini ditiru oleh masyarakat luas termasuk organisasi keagamaan dan instansi pemerintah.akan tetapi itu baru kegiatannya bukan nama dari kegiatannya. kegiatan seperti dilakukan Pangeran Sambernyawa belum menyebutkan istilah “Halal bi Halal”, meskipun esensinya sudah ada. Nah penggagas istilah “halal bi halal” ini adalah KH. ...

'PENGAGUNGAN" ANTARA IBADAH DAN ETIKA

Gambar
MENGAGUNGKAN ANTARA IBADAH DAN ETIKA Banyak orang keliru dalam memahami substansi pengagungan dan ibadah. Mereka mencampur kedua substansi ini dan menganggap bahwa apapun bentuk pengagungan berarti ibadah kepada yang diagungkan. Berdiri, mencium tangan, mengagungkan Nabi saw. dengan kata Sayyidina dan Maulana, dan berdiri di depan beliau saat berziarah dengan sopan santun; semua ini tindakan berlebihan di mata mereka yang bisa mengarah kepada penyembahan selain Allah swt. Pandangan ini sesungguhnya adalah pandangan bodoh dan membingungkan yang tidak diridloi Allah swt. dan Rasulullah saw. serta menyusahkan diri sendiri yang tidak sesuai dengan spirit Syari’at Islamiyyah. Nabi Adam as. manusia pertama dan hamba Allah swt. yang shalih yang pertama dari jenis manusia, oleh Allah malaikat diperintahkan untuk bersujud kepadanya sebagai bentuk penghargaan dan pengagungan atas ilmu pengetahuan yang diberikan Allah swt. kepada Nabi Adam as. dan sebagai proklamasi kepada para mal...